Dear Milah...Hai! 3 minggu lebih sudah terlewati, sejak dari hari pertunanganmu. Sebelumnya aku mohon maaf karena sudah begitu berani menyuratimu karena aku tak bisa membohongi diriku sendiri, dan terus terang aku terlalu rindu padamu ...................................
Tapi aku disini pasrah karena keadaanku, jika keadaanku tak begini aku pasti akan berlari menyambangimu dan berkata: " Milah, kau terlahir untukku sampai raga ini tertimbun dalam tanah, aku yakin mereka akan merasakan hal yang sama sepertiku jika peristiwa ini menimpa pada mereka.
Sebenarnya aku ragu untuk menulis surat ini karena kau ingin melupakanku dan benar-benar menginginkan pertalian itu.
- Lindra -
Dan surat ini tak pernah terkirimkan .....
Tapi aku disini pasrah karena keadaanku, jika keadaanku tak begini aku pasti akan berlari menyambangimu dan berkata: " Milah, kau terlahir untukku sampai raga ini tertimbun dalam tanah, aku yakin mereka akan merasakan hal yang sama sepertiku jika peristiwa ini menimpa pada mereka.
Sebenarnya aku ragu untuk menulis surat ini karena kau ingin melupakanku dan benar-benar menginginkan pertalian itu.
- Lindra -
Dan surat ini tak pernah terkirimkan .....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar