Josh Groban - To Where you are

Who can say for certain
Maybe you're still here
I feel you all around me
Your memory's so clear

Deep in the stillness
I can hear you speak
You're still an inspiration
Can it be (?)
That you are mine
Forever love
And you are watching over me from up above

Fly me up to where you are
Beyond the distant star
I wish upon tonight
To see you smile
If only for awhile to know you're there
A breath away's not far
To where you are

Are you gently sleeping
Here inside my dream
And isn't faith believing
All power can't be seen

As my heart holds you
Just one beat away
I cherish all you gave me everyday
'Cause you are my
Forever love
Watching me from up above

And I believe
That angels breathe
And that love will live on and never leave

Fly me up
To where you are
Beyond the distant star
I wish upon tonight
To see you smile
If only for awhile
To know you're there
A breath away's not far
To where you are

I know you're there
A breath away's not far
To where you are

ketika puisi tak bisa berkata...

Dra bingung
Dra sedih
Dra marah atau benci...
Tapi....
Dra damai ko...

The grey of birthday

Dukaku mulai melewati jalan-jalannya
kututup mataku dan air matapun membasahi
karena keyakinan yang datang padaku
tidak mendatangkan pembebasan bagi dirimu
apakah karenanya dinyalakan
api neraka yang mengelilingi mereka
atau aku yang tinggal disurga yang dijanjikan kepada orang yang sabar


Lyndra, 17 Apri 2004

Akh.....

Aku bosan diam
aku ingin berteriak lantang
menembus segenap celah dan semua lubang
merasuk ke ujung gendang telinga setiap orang

Olala.....

Siip!

BOSAN

Satu tahun telah ku lewati
Aku masih di kursi ini
Ku lewati malam menunggu asa
Akankah fajar datang meyapaku?

Mengapa hujan belum juga usai
Aku lelah..
Aku capek...
Tuhan, kembalikanlah kekekaran kakiku
Tuk berlari mengejar yang hilang

Ku rindu riuh suara penonton
Ku rindu berdiri di atas panggung
Ku rindu mainkan gitar
Ku rindu indahnya alam dan kasih sayang

19 Juni 2003

Malam ini rasa kantuk tak kunjung jua datang...sepertinya dia terhalang oleh rasa kuatirku akan kesehatannya atau bisa jadi rasa sayangku padanya. Andaikan aku bisa berjalan atau berlari,... ku pastikan rasa kantuk itu tak pernah datang biar ku habiskan waktuku bersamanya.

16 Oktober 2000

Banyak pelajaran yang ku dapat dari kelumpuhanku ini. Salah satunya adalah rasa syukur. Sungguh bahagia ketika orang bisa berjalan, tak seperti aku yang hanya bisa terbaring di empat tidur. Seekor ayam yang dalam kurungan saja masih dapat berdiri dan berjalan sepuasnya walaupun hanya terbatasi oleh empat dinding. Hari ke hari dalam ketidakberdayaan aku hanya bisa merenung, teringat akan dosa-dosaku yang secara sadar maupun tidak pernah ku lakukan. Tuhan memberikanku kesempatan untuk menyesalli perbuatanku dan memberi kesempatan baru untuk menyesali apa yang belum ku lakukan! Dan yang selalu aku lakukan sekarang adalah Doa...

" Ya, Allah tunjukkanlah keajaiban dan kebesaran Mu pada hambaMu yang bergelimang dosa. Aku selalu bersyukur atas Rahmat yang Kau berikan padaku."

10 Juni 2000

Sekitar tanggal 10 Juni 2000 aku merasakan nyeri di sekitar pinggangku. Tapi tak ku pedulikan. Aku pikir hanya salah posisi ketika tidur. Setelah 3 hari kemudian rasa nyeri semakin terasa setiap berjalan dan membuatku tak bisa tidur. Ku coba menemui dokter dan makan obat untuk meringankan rasa sakit itu...sukur-sukur bisa sembuh. Tapi hasilnya nihil. Setelah di minggu ke dua, jangankan berlari...berjalan...untuk berdiri saja aku tidak bisa. Aku lumpuh! Pikiranku menerawang ke masa lalu, mengingat kesalahan yang telah ku perbuat. Mungkin ini berupa hukuman yang diberikan Tuhan bagiku. Aku menyesal... aku belum siap untuk lumpuh atau mati sekarang karena aku belum punya cukup bekal bahkan untuk bertobatpun aku belum sepenuhnya melaksanakannya. Tapi Tuhan Maha Pengasih..Dia memberikan banyak waktu untuk merasakan kebesarannya. Yang bisa ku lakukan saat ini hanya berdoa untuk umurku yang panjang dan kesembuhanku..Mungkin inilah cara Dia untuk membuat diriku lebih dekat padaNya.

Tulisan ini diambil dari buku diary coklatnya. Yang menghimpun awal-awal kelumpuhannya. Dan tulisan ini kami edit agar lebih mudah dimengerti oleh rekan - rekan semua.

Menjadi Pujangga

Aku seakan menjadi pujangga
Arwah seorang pujangga
kesasar masuk ke ragaku
Aku berkata-kata bak mutiara nan wangi
Mutiara nan aneh di tengah batu kali.

Pikiranku adalah seribu persimpangan
dalam sekotak korek api
Karna itulah aku anomali

Aku mencintaimu sepenuh hati
Tak peduli tepat atau tidak
Tak peduli kau menyadari
aku hilang dan tampak
Atau...
berartikah aku bagimu?